Monday, September 2, 2013

Sekilas cerita suatu sore hari menuju jam maghrib, beberapa orang sudah mulai beranjak pulang, hanya tersisa beberapa orang termasuk saya, saya tidak langsung pulang tapi mencoba untuk rehat sejenak dikantor sambil menunggu adzan maghrib.

Di sela-sela waktu tersebut saya ngobrol-ngobrol sharing dengan IResearch Manager, 
Dari beberapa obrolan yang saya dengarkan dari beliau, 
ada satu kalimat yang cukup menarik buat saya.  

Kurang lebih kalimat terkutip sebagai berikut,
"Jangan kerja karena gaji"

Saya mulai mengernyitkan dahi, mencoba menarik kesimpulan dari kalimat tersebut,
belum lama saya berpikir beliau pun menjelaskan dari kalimat tersebut,

Kerja di suatu perusahaan, yang namanya gaji itu sudah pasti dapat, 
yya... tinggal menunggu tanggal gajian aja.

Jadi sebenarnya Gaji bukan hal yang harus jadi yang dipikirkan,
Justru yang harus kita pikirkan adalah tentang esensi dari bekerja itu sendiri.

Bagaimana caranya agar dengan bekerja itu kita bisa nilai tambah bagi diri kita sendiri dalam artian meningkatkan kualitas diri menjadi lebih bernilai.

Dengan kita terus meningkatkan kualitas diri, kemajuan perusahaan akan di dapat beriringan,
Dengan meningkatnya kualitas diri, yang namanya Gaji itu tentu akan bisa bertambah ++ dengan sendirinya.

Begitulah penjelasan yang di sampaikan oleh beliau tentang maksud kalimat tersebut.
Saya mulai memahami dan coba merenungi apa yang di obrolkan.

Jam kantor sudah menunjukan 07.00 Pm, 
Tak terasa obrolan berakhir.

Di saat pulang kantor, 
Kalimat "Jangan Kerja karena Gaji" masih saja terngiang,
Sungguh menarik mendengar penjelasan IResearch Manager tadi.

Saya mencoba menarik kesimpulan dari obrolan tersebut,

Kerja itu Ibadah,
Kita Bukan Robot,
"Jangan biarkan kerja itu hanya rutinitas tanpa arti".
 



















Bandung, 01 September 2013


Iqbal Ardimansyah

0 comments:

Post a Comment