Sunday, April 5, 2015

Sekedar berbagi tentang pengalaman mengikuti Test Potensi Akademik, TPA OTO Bappenas,  alasan saya mengikuti test ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat melanjutkan kuliah pascasarjana ITB, yaitu harus mempunyai sertifikat TPA Bappenas dengan skor minimal 475

Untuk mengikuti test ini sebelumnya saya mendaftarkan terlebih dahulu, informasi pendaftaran dapat disimak disitus http://www.upp-tpa.com/

Tahapan pendaftaran TPA 
1. Telepon Tanya Jadwal Test TPA
2. Download Formulir
3. Transfer Uang pendaftaran Rp. 325.000
4. Konfirmasi serta kirimkan file scan berkas-berkas yang tertera di formulir ke email penyelenggara TPA

Jadi buat yang di luar kota tidak perlu repot-repot daftar ke Jakarta, cukup konfirmasi by mail, nanti juga petugas akan memberi konfirmasi balik.

Sebenarnya ITB juga mengadakan TPA Kolektif untuk para pendaftar pasca sarjana di Bandung, tapi berhubung saya ada ketakutan tidak lulus jadi saya ingin mencoba dahulu yang Di Jakarta, syukur-syukur kalo Lulus, kalo tidak lulus jadi saya bisa ikut lagi yang Di Bandung.

Kebetulan saya mendapatkan jadwal tanggal 22 Maret 2014, Cukup jauh dari pengajuan pendaftaran tanggal 5 Maret 2014, so buat yang ingin mengikuti test ini harap untuk mendaftarkan jauh-jauh hari karena kuotanya terbatas per minggu nya.

Sebelum menginjak test untuk pengetahuan, saya cari-cari pengalaman orang tentang test ini di Internet, dan saya pun berkonsultasi sama dosen yang pernah membimbing skripsi saya, tentang pengalamanya mengikuti test TPA OTO Bappenas ini, banyak pencerahan yang saya dapatkan dari nya.

Singkat cerita Sabtu tanggal 22 Maret 2014 saya pun berangkat ke Jakarta, dengan modal Google Maps Android saya akhirnya sampai di tempat test, tepatnya di Taman Suropati No 2 Menteng, Jakarta Pusat.




Tiba di lokasi saya atang kepagian jam 11.00 dari jadwal test kloter siang Jam 13.30, so saya menunggu terlebih dahulu, dalam lokasi test saya berkenalan sama orang-orang yang juga sedang menunggu, eh usut-usut ternyata banyak juga perserta asal bandung pula disana, jadi tidak canggung ngobrolnya.

Jam 12.00 para peserta test TPA kloter pagi sudah pada keluar, saatnya persiapan buat para peserta kloter selanjutnya, sebelum masuk ruangan ada antrian pengecekan berkas terlebih dahulu sembari di bagi kartu peserta dan snack, setelah itu menunggu pintu ruangan test dibuka.

Memasuki ruangan, saya berpendapat ruanganya sangat nyaman sekali untuk sekaliber test, kursi dan meja nya menunjang posisi duduk ketika test, di dalam ruangan saya menyiapkan alat-alat tulis sambil menyimak intruksi dari pengawas.

Test pun di gelar tepat pukul 13.30, para peserta dibagikan amplop untuk di isi alamat masing-masing peserta, tujuannya untuk nanti alamat pengiriman sertifikat TPA.

 pengawas membuka soal test TPA yang di bungkus dalam koper sandi terkunci, pengawas memohon izin membuka koper tersebut dengan di saksikan secara bersama-sama, untuk memastikan bahwa tidak terjadi kecurangan kebocoran soal.

Dan Test pun di mulai, dengan mengisi dan membulati data terlebih dahulu, kemudian menunggu Instruksi dari pengawas untuk membuka soal, Treng... pengawas mempersilahkan perserta untuk membuka soal bagian pertama tentang Test Verbal semacam sinonim, antonim, padanan kata Dsb. Para peserta dilarang membuka bagian kedua Test Matematika sebelum ada instruksi dari pengawas, begitu pula dengan Test ketiga tentang Logika. Durasi per Sub Test rata-rata 1 Jam dengan jumlah total soal 250, efisiensi waktu berpikir membulati jawaban harus benar-benar diperhatikan dalam test ini.

Berbagai macam raut wajah dengan umur muda-tua bercampur dalam ruangan ini, semua pada semangat mengerjakan, membuat saya terpacu pula untuk melakukanya.

Selesai sudah test ini pada waktu kurang lebih 3 Jam berjibaku dengan soal, pengalaman yang seru menurut saya, selesai test saya menanyakan kepada petugas, kapan saya bisa mengetahui informasi hasil ini, beliau bilang kurang lebih 4 hari_an sudah bisa ditanyakan, untuk sertifikat didapat maksimal 2 minggu_an dari test untuk lokasi yang terjauh.

Singkat cerita sudah 4 hari berlalu, saya coba menelepon kantor penyelenggara, sayangnya telepon nya sibuk terus, mungkin banyak juga yang kurang sabar juga menunggu hasil, saya pun memutuskan untuk menelepon esok harinya, keesokanya saya coba menghubungi Jam 10.00 masih sama dengan yang kemarin sibuk terus, mengesalkan saya pikir kenapa pengumuman itu tidak di pajang di website nya saja sepertinya lebih simple, pada hari itu saya coba terus contact akhirnya tersambung juga, saya pun menanyakan dengan sedikit berdegup takut tidak lulus, saya tanya lalu beliau meminta nama dan tanggal lahir untuk memfilter hasil, sambil menunggu sebentar akhirnya petugas TPA memberitahukan skor hasil TPA saya beliau bilang skor nya 518, mendengar skor segitu bikin Plong ^^, Hhaaa... lumayan juga, tidak besar memang nilainya tapi cukup memenuhi dari nilai yang distandartkan, dan tentunya untuk orang semacam saya skor segitu sangat beruntung, karena TPA ini adalah TPA pertama saya, kadang orang lain untuk dapat skor seperti itu perlu beberapa kali test. 

Setelah mendengar kabar baik, selanjutnya menunggu sertiikat datang yang dikirimkan melalui POS.




Sedikit pengalaman Tips saya dalam TPA ini adalah,

1. Perbanyak Sedekah Dan Do'a, 
Ngga tahu ini rumus dari mana, tapi saya sangat menyakini ini salah satu tips terjitu yang membuat saya lancar dari segi mental perjalanan dan lainya.

2. Latihan yang Banyak, 
Soal bisa didapatkan dari Internet, atau mungkin buku-buka tentang TPA yang tersedia di Toko Buku, yang menjadi catatan jangan terlalu ingat sama soal-soal disana karena pengalaman saya membeli buku TPA tersebut soalnya tidak merefleksikan gambaran yang ada di soal TPA, jadi yang di lakukan adalah pahami cara-cara mengerjakanya.

Adapun Trick dalam mengerjakan TPA ini adalah,

1. Kerjakan dengan serius, baik, dan benar
Dalam artian kerjakan semaksimal mungkin, jangan asal-asalan.

2. Kerjakan yang mudah dulu
Ingat !!! soal banyak waktu terbatas, waktu itu saya menjawab 1 soal 40 detik, membulati jawaban 20 detik, jadi asumsikan 1 menit 1 soal.

3. Isi Semua,
Ini adalah mode gambler tapi sangat menguntungkan, berhubung sistem kalo salah tidak minus maka tidak salahnya untuk mengisi semuanya, waktu 10 menit terakhir saya selalu tutup soal, saya jawab secara acak, saya menyakini dari mengisi secara acak tersebut ada mungkin 1,2,3, atau lebih yang bisa bernilai benar.

Mungkin itulah pengalaman pada saat TPA Bappenas,
Semoga Bermanfaat,
Regards,

Iqbal Ardimansyah

0 comments:

Post a Comment