Monday, May 31, 2010

Layar berwarna menemani tidur malam ku,
Terlentang tubuhku menghadapnya,
tak ku dengar beriak suaranya,
Sunyi keadaan rumahnya....

Dinding hanya berselimut pahatan bambu,
sejumlah lubang mengukir dinding tersebut,
Membuat angin malam begitu menusuk lapisan kulit.

Di sebuah dinding itu....
Sebuah nyanyian berfrekuensi rendah terngiang ditelinga,
nada nadanya bergerak mengikuti intonasi angin,

Entah lagu apa itu......?
Selendang sarung, kamar_kamar tak berpintu....
ikut menari menari....

Jendela kusam berlapis debu,
Mengaburkan pandangan mata,

Terlihat.....
Dalam suasana gelap......
Pohon pohon pun bergoyang menikmati rekonstruksi semilir angin malam

Keadaan ini,
Merenyuhkan suasana gundah dalam kehidupan.....
Memendam perasaan diri, yang tak terelakan.....

Ku rasakan....
Masa Depan Adalah.....
Misteri Illahi yang tak pernah bisa ku ramalkan....

3387661972_34a8fa5284
Sumedang, 30 Mei 2010


Iqbal Ardimansyah
Newer Post
Previous
This is the last post.

0 comments:

Post a Comment